Multimanfaat Sukun

Sukun merupakan tanaman yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, buahnya sudah sejak lama dikenal sebagai makanan salah satunya sering dibuat gorengan. Sukun mempunyai banyak sebutan untuk berbagai daerah, orang Sunda menyebutnya dengan timbul atau kulur, orang jawa menyebutknya dengan kluwih, sedangkan orang Minang dengan kalawi dan kulu bagi masyarakat Aceh. Sukun atau dengan nama ilmiah Artocarpus altilis tidak hanya lezat buahnya, tapi mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sebagai tanaman obat, semua bagian dari sukun ini mempunyai khasiat mulai dari daun, batang, buah hingga akarnya. Menurut Lina Mardiana dalam Daun Ajaib, Penebar Swadaya, 2012 ada beberapa khasiat dari sukun. 

Mari kita lihat berbagai manfaat sukun ini.

Bunga

Sudah sejak lama masyarakat memanfaatkan bunga sukun sebagai obat sakit gigi, caranya dengan membakar bunga sukun hingga menjadi arang lalau mengoleskannya pada gigi yang sakit.

Akar.

Akar sukun mengandung beberapa senyawa seperti cycloartocarpin, artocarpin, chaplashin, morusin, cudraflavone B, cycloartobilaxanthone, artonin, cudraflavone C, dan artobiloxanthone. Kesembilan senyawa ini berkhasiat sebagai anti bakhteri penyebab tubercolosis (Mycobacterium tubercolosis). Akar sukun banyak digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti koreng dengan cara potong kecil akar sukun lalu goreng bersama bawang merah yang sudah dibakar menggunakan minyak kelapa. Saat menggoreng akan muncul buih, nah buih inilah yang kemudian dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi. Karena mengandung antibiotik yang cukup kuat mampu menyembuhkan luka akibat infkesi bakteri dan jamur.

Kayu Batang

Kayu sukun yang diekstrak mengandung senyawa artocarpin yang memacu apoptosis pada sel kanker payudara. Kulit batang sukun juga bersifat antiradang, hingga kerap digunakan untuk mengatasi luka lambung. Cara menggunakannya, ambil kulit terluar batang sukun, lalu keringkan selama 4 hari. Setelah kering potong kecil-kecil lalu rebus 15 gr potongan tersebut dalam 4 (empat) gelas air hingga tersisa 2 (dua) gelas. Minum air rebusan itu 2 (dua) kali pada pagi dan sore hari.

Daun

Daun sukun mengandung senyawa saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan phenol. Khasiat dari daun sukun ini antara lain:

1. Meluruhkan batu ginjal

2. Antidiabetes

3. Antikanker

4. Antiflamasi

5. Antiaterosklerosis

6. Antiplatelet.

7. Melindungi jantung.

Khasiat tertinggi terdapat pada daun sukun yang sudah tua, dimana mengandung flavonoid sebear 100,68 mg/gr. 

Caranya rebus daun suku yang sudah tua (daun warna hijau tua) dengan 5 (lima) gelas air menjadi 2 (dua) gelas air dan diminum pada pagi dan sore hari. Untuk dapat mendapatkan dan merasakan khasiat rebusan daun sukun ini sebaiknya dikonsumsi rutin selama 4 (empat) bulan.

Buah

Buah sukun mengandung senyawa 5,7,4'-trihydroxy-6-geranylflavanone, yaitu senyawa yang berperan sebagai antiradang dan juga sangat bermanfaat sebagai pelindung  jantung. Bagi penderita diabetes buah sukun dapat menjadi makanan sehat.

Sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit diabetes, jantung koroner, radang sendi sebaiknya minum secara rutin rebusan daun sukun.